Cara membedakan ayam kampung dengan ayam negeri dan ciri cirinya, dan sebaran ayam hutan merah
PERBEDAAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM NEGRI
Ciri khas ayam kampung dengan ayam negri
Hasil yang bisa didapatkan dari beternak ayam / unggas,
Cara membedakan ayam kampung dengan ayam negri
- Pada umumnya ayam kampung ini tubuhnya lebih panjang
- Ayam kampung memeliki pertumbuhan daging yang relative baik.
- bentuk tubuh ayam kampung ramping dan padat
- Kulit ayam kampung lebih kuat dan tidak mudah sobek, kulit bagian dada agak keriput.
- Warna daging ayam kampung cenderung lebih gelap
- Bagian dada ayam kampung umum nya lebih kurus dan tulang dadanya menonjol
- Daging ayam kampung lebih liat dan alot.
- Warna daging ayam negri / ayam broiler lebih cerah dan dagingnya lebih kenyal.
- Ayam broiler atau disebut juga ayam negri atau ayam broiler cenderung lebih gemuk banyak dagingnya
- Kulit ayam broiler / ayam negri lebih mengkilap dan banyak lemak
- Kulit ayam negri lebih mudah sobek.
Keuntungan dan kelemahan beternak ayam serama
Keuntungan Beternak Ayam Serama.
- Selain hobby kita tersalurkan juga mendapat penghasilan dalam beternak Ayam Serama, karena ayam serama harga jualnya cukup tinggi
- Dalam betenak sifat hoki masih berlaku dimana kemungkinan bisa terjadi dari hasil ternakan indukan yang tidak begitu istimewa akantetapi sewaktu di konteskan ayam serama peliharaan kita ini bisa meraih juara. itu bisa terjadi kalau sedang hoki.
- Dengan modal yg dapat di tekan seminim mungkin tidak akan berpengaruh terhadap harga jual dari hasil beternak AyamSerama.
- Makin banyaknya diadakan kontes atau perlombaan ayam serama akan berimbas pada penjualan dan harganya. Makin baik hasil ternakan maka akan semakin mudah pula untuk menjual ayam serama ini dengan harga yang tinggi sekalipun. Perlu diingat bahwa dalam Beternak Ayam Serama, termasuk kedalam hobi jadi kita harus berhati – hati agar bila terjadi boming anda tidak kena imbasnya.
Kelemahan dari Beternak Ayam Serama.
- Kesulitan dalam penetasan telur dan jumlah telur tidak banyak
- Beternak Ayam Serama tidak beda jauh dengan beternak ayam jenis lainnya jadi segala sesuatunya sama pesis, ayam serama juga rentan terhadap cuaca, sekali terkena penyakit kalau tidak segera dirawat akan mudah menjalar ke ayam yang lain..
- Bila terjadi kematian
- Resiko kehilangan atas pencurian ayam, karena ayam serama memiliki harga jual yang tinggi
- Kalau sampai terjadi boming, sedangkan modal belum kembali
Ayam hutan Merah/Red Junglefowl (Gallus gallus Linnaeus)
Jenis Ayam - Ayam Hutan Merah tersebar luas di hutan tropis dan dataran rendah di benua Asia, Ayam hutan merah adalah jenis ayam liar yang paling dikenal. Ayam hutan merah ini kemudian diintroduksi ke Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Filipina. dari beberapa sumber disebutkan bahwa ada lima subspesies yang dikenali dan penyebarannya mendominasi lokasi atau wilayah tertentu. Jenis ayam ini ( ayam hutan merah) sangat menyukai tepian hutan dengan semak terbuka diselingi perdu.
Khusus di indonesia hanya terdapat dua subspecies Ayam Hutan Merah yaitu Gallus Gallus bankiva yang berasal dari Sumatera Bagian Selatan, Jawa dan Bali dan Gallus Gallus Spadiceus yang berasal dari Sumatera Bagian Utara.
SEBARAN AYAM HUTAN MERAH
Daerah sebaran Ayam hutan Merah / Red Junglefowl (Gallus gallus Linnaeus) sangat luas, mulai dari bagian timur Pakistan, India utara dan timur, barat daya Yunnan (RRC), Kamboja, Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Guangxi hingga Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa dan Bali.
Ayam Hutan Merah hidup secara berkelompok, terdiri dari ayam jantan dengan beberapa ayam betina. kalau didaerah aceh jenis ayam ini banyak dijumpai dipegunungan seulawah, karena habitatnya yang masih alami. Pada dasarnya Ayam hutan merah termasuk jenis burung berukuran sedang hingga ukuran besar. Panjang total ayam hutan merah jantan berkisar antara 65-75 centimeter dengan kisaran berat 0,7 kg sampai 1,5 kg. Sedangkan ayam hutan merah betina memiliki panjang kurang lebih 40-45 centimeter dengan berat 0,5 – 1 kg.
Biasanya di waktu pagi dan sore hari, mereka keluar dari sarangnya untuk mencari makanan diatas permukaan tanah. Makanan yang biasa dikonsumsi oleh ayam-Hutan Merah yaitu terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, serangga serta berbagai jenis hewan kecil.
ASAL USUL AYAM BRAHMA / AYAM HIAS DAN KARAKTERISTIKNYA
Kalau ayam kampung memiliki rata-rata bobot 1,5-2,5 kg, namun ayam brahma jantan bisa mencapai 6-7 kg dan ayam brahma betina dewasa memiliki rata-rata berat 4 kg . keistimewaan lainnya dari ayam brahma ini yakni produktifitas telur yang cukup bagus. Sehingga ayam brahma ini bisa dipelihara sebagai ayam petelur, tingkat pertumbuhan ayam brahma juga sangat bagus selain itu ayam brahma juga memiliki keunggulan dalam tingkat daya tetas dalam masa berkembang biak. Biasanya setiap indukan ayam brahma mampu memproduksi telur 16-18 butir telur dalam satu periode. Sehingga peningkatan ayam brahma ini sangat cepat.
ASAL MUASAL AYAM BRAHMA
Ayam brahma memiliki beberapa ciri-ciri fisik atau karakteristik yang sangat memudahkan kita membedakan dengan yang lainnya, antara lain sebagai berikut ini:
- Ayam brahma dewasa bisa mencapai tinggi 70 centimeter
- Bobot ayam brahma betina dewasa kurang lebih 4 kg
- Berat rata-rata jantan dewasa bisa mencapai 6-7 kg
- Ayam brahma biasanya ditumbuhi bulu-bulu dikaki
- Ayam brahma juga memiliki beberapa varietas yakni bulu yang berbeda-beda seperti buff, light, dark dan lain-lain.
Komentar
Posting Komentar